6 Aplikasi Hack Tanpa Root Andalan Para Hacker
Sistem Android yang berbasis Linux, memungkinkan Anda melakukan hacking. Berikut aplikasi hack yang digunakan para hacker. Hacker pemula juga bisa mencobanya.
Tahukah kamu? Dengan berbasis Linux, Anda dapat menggunakan OS Android untuk hacking. Apakah Anda penasaran aplikasi hack yang biasa digunakan oleh para hacker? Tenang, Anda yang masih pemula juga dapat mencoba melakukan hacking dengan aplikasi tersebut, lho.
Namun sebelum berlanjut, perlu dicatat bahwa aplikasi ini sebaiknya tidak digunakan untuk tindakan cyber. Anda dapat menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab.
Rekomendasi Aplikasi Hacker Bagi Pemula
Jika dilihat dari fungsinya, aplikasi hack tidak hanya bisa meretas suatu aplikasi saja, tetapi juga wifi, telepon, atau bahkan game. Sayangnya, beberapa aplikasi hack terkadang tidak selalu bisa langsung digunakan. Ada kalanya Anda harus melakukan root terlebih dahulu.
Berikut beberapa aplikasi hacker tanpa root yang banyak digunakan para hacker saat melangsungkan aksinya.
1.Arpspoof
Seorang bernama Stephan Uhlmann mengembangkan sebuah aplikasi yang dimanfaatkan untuk network auditing. Dengan Arpspoof, lalu lintas pada jaringan lokal akan dialihkan menggunakan balasan ARP. Setelah itu, akan dikirimkan ke target yang sudah ditentukan, beserta semua yang ada di dalamnya.
2.Droidsheep
Siapa bilang aplikasi hacker hanya untuk hal-hal yang berbau negatif saja. Anda dapat memanfaatkan DroidSheep untuk menganalisis lalu lintas dan keamanan data yang ada pada jaringan WiFi.
Aplikasi ini sengaja dibuat oleh Andreas Koch untuk mengetahui keamanan suatu akun berdasarkan Session Hijacking on Android Devices.
Aplikasi DroidSheep akan memotong dan memantau lalu lintas yang terjadi pada jaringan WiFi, layaknya sebuah router untuk mengambil sesi yang aktif.
Dengan begitu, Anda dapat menangkap traffic dan mengarahkannya menuju LinkedIn, Twitter, Facebook, atau yang lainnya.
3.AndroRAT
Anda juga dapat mengontrol sebuah perangkat dalam jarak yang jauh dengan Androrat. Tak hanya itu, dengan aplikasi Androrat, Anda juga bisa mencuri data yang bersifat pribadi. Seperti halnya, panggilan, lokasi seseorang, kontak, atau juga pesan.
Kuncinya, Anda harus berhasil untuk meretas ponsel sasaran. Jika sudah berhasil, dengan mudahnya perangkat akan diambil alih. Namun ingat, tetap gunakan dengan bijak serta bertanggung jawab, ya!
4.Sniffer Wicap 2 Pro
Anda juga dapat mencoba aplikasi Sniffer Wicap 2 Pro untuk mendeteksi apakah di sekitar Anda terdapat jaringan WiFi atau tidak. Tak hanya itu, jaringan asing juga dapat diretas oleh aplikasi ini, lho!Bahkan, Anda juga bisa mendeteksi mana saja jaringan yang memiliki sistem keamanan paling lemah.
5.Hackode
Ravi Kumar Purbey mengembangkan aplikasi hackode untuk para hacker pemula. Fitur-fitur yang diberikan aplikasi ini pun lengkap, seperti MySQL server, Security RSS Feed, Exploits, DNS Dif, Google hacking, SQL Injection, dan lain-lain.
6.DroidSheep Guard
Terkadang merasa takut dengan keamanan akun Anda saat menggunakan WiFi publik?
Tenang, DroidSheep Guard hadir untuk mengamankan akun Anda dari serangan Session Hijacking yang didapat dari jaringan WiFi.
Aplikasi besutan Andreas Koch ini juga bisa menangkal sistem kerja dari DroidSheep.
Selain untuk meretas suatu aplikasi, aplikasi hack juga bisa untuk meretas WiFi, akun, game, dan lain sebagainya.
Anda sebagai hacker pemula juga dapat belajar dengan aplikasi-aplikasi hack yang sering digunakan para hacker.
Dari beberapa rekomendasi aplikasi hack di atas, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi handphone yang Anda punya. Namun ingat, tetap gunakan aplikasi tersebut secara bijak dan bertanggung jawab. Apapun resiko yang timbul akan menjadi tanggung jawab Anda pribadi.