7 Aplikasi Cari Jodoh, Ucapkan Selamat Tinggal Pada Kesendirian
Apakah kamu sedang mengalami kesulitan untuk mencari teman atau jodoh? Kini, banyak aplikasi cari jodoh yang dapat membantu kamu untuk
berkenalan.
Kamu jarang keluar rumah karena sibuk bekerja dari rumah? Khawatir bagaimana cara mencari jodoh dan bertemu dengan orang baru? Di era digital ini, kamu bisa bertemu orang baru bahkan mendapatkan jodoh melalui aplikasi cari jodoh.
Dengan menggunakan aplikasi cari jodoh ini, kamu bisa menemukan orang yang sekiranya memiliki ketertarikan yang sama.
Lalu, apa saja rekomendasi aplikasi terbaik untuk menemukan jodoh? Berikut ini ialah rekomendasi aplikasi cari jodoh gratis yang dapat kamu gunakan.
1. Tinder
Aplikasi cari jodoh yang cukup populer dan menjadi salah satu pelopor di Indonesia ialah Tinder.
Pengguna Tinder setiap tahunnya semakin bertambah dan menjadi salah satu aplikasi pencarian jodoh populer di dunia. Kamu hanya perlu mendaftar sebelumnya dan memasukkan foto yang menarik. Kemudian, kamu akan
menemukan pengguna Tinder lainnya pada aplikasi.
Apabila tertarik, kamu bisa menggeser ke kanan dan apabila tidak maka geser ke kiri. Para pengguna yang saling tertarik akan terhubung dan bisa langsung berkomunikasi.
2. Bumble
Aplikasi cari jodoh Indonesia gratis yang populer beberapa tahun belakangan ini ialah Bumble.
Bumble memiliki ciri khas dari penggunaannya dimana para wanita yang harus mengirim pesan kepada lelaki. Apabila dalam 24 jam pria tidak membalas pesan tersebut, maka wanita akan kehilangan peluang untuk berkomunikasi lebih
lanjut.
Sehingga, jika kamu ingin tetap berinteraksi dengan lawan jenis, maka segeralah balas pesan agar tidak kehilangan teman kencan.
3. Hinge
Aplikasi selanjutnya ialah Hinge yang memperhatikan ketertarikan dari para penggunanya.
Kamu bisa menuliskan apa yang menjadi kesukaan dan hobi kemudian berpeluang untuk bertemu orang dengan ketertarikan yang sama. Aplikasi ini
akan mengumpulkan informasi penggunanya mulai dari hobi, kegemaran, agama, hingga pandangan politik.
Hal ini membantu para pengguna untuk membuka obrolan dan berdiskusi dengan lawan chatting.
4. Setipe
Aplikasi cari jodoh selanjutnya ialah Setipe yang mengaplikasikan ilmu psikologi dan teknologi untuk membantu para penggunanya.
Ketika mendaftar, kamu akan melakukan psikotest untuk mengetahui kepribadian kamu terutama terkait relationship. Setelah mendapatkan hasilnya,
maka pengguna akan ditemukan dengan pengguna lainnya yang sesuai dengan kriteria dan preferensi.
Dengan menggunakan teknik ini, maka peluang bertemu dengan orang yang cocok akan semakin besar.
5. Taaruf ID
Kamu tidak ingin mencari pasangan hanya untuk main-main dan ingin segera membangun hubungan serius?
Gunakan aplikasi cari jodoh siap nikah untuk membantu kamu bertemu dengan orang baru. Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan ialah Taaruf ID yang memang dikhususkan bagi orang yang ingin menikah melalui proses taaruf.
Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mencari orang dalam radius terdekat.
6. Tantan
Aplikasi selanjutnya yang membantu kamu untuk menemukan pacar ialah Tantan.
Penggunaan aplikasi ini cukup mudah, kamu hanya perlu menggeser orang yang kamu suka. Jika saling suka, maka kamu bisa langsung menghubunginya untuk membangun komunikasi.
Aplikasi ini sudah banyak digunakan dan terunduh lebih dari 10 juta kali.
7. Jodoh Kristen
Mau langsung menemukan orang yang seagama dengan kamu? Bagi kamu umat kristiani, aplikasi Jodoh Kristen merupakan aplikasi yang tepat.
Disini, kamu bisa menemukan orang yang memang seiman dengan kamu. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi untuk berhubungan dan khawatir memiliki agama yang berbeda.
Aplikasi ini juga memberikan informasi umum para penggunanya dan bisa kamu jadikan preferensi.
Di era teknologi ini, kamu bisa menggunakan beragam cara untuk mencari jodoh.
Tidak perlu bingung lagi, hanya dengan menggunakan handphone kamu bisa bertemu dengan orang baru.
Gunakan aplikasi cari jodoh untuk mencari pasangan yang paling kamu sukai.
Tetap berhati-hati dalam berkomunikasi terutama dengan orang baru agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.