Vivo X100 Series, Smartphone Flagship dengan Chipset Mediatek Dimensity 9300, Siap Hadir di Indonesia
Menurut pernyataan resmi dari Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, "Perkiraan kedatangan seri Vivo X100 di Indonesia akan diwujudkan pada tahun 2024." Meskipun informasi ini memberikan gambaran tentang waktu kedatangan, masih belum terungkap secara pasti apakah seri ini akan hadir dalam dua model, yaitu Vivo X100 "reguler" dan Vivo X100 Pro, atau mungkin hanya salah satunya yang akan dihadirkan di pasar Indonesia.
Satu hal yang patut diperhatikan adalah Vivo X100 series memberikan penekanan yang luar biasa pada sektor fotografi yang unggul. Alexa dengan penuh semangat mengungkap bahwa varian Vivo X100 yang akan dirilis di Indonesia akan memanfaatkan lensa kamera yang telah disertifikasi oleh ZEISS APO. Kerjasama yang erat dengan ZEISS dalam pengembangan kamera menjadi salah satu poin terang dari seri Vivo X100, yang telah berhasil memikat pasar di Tiongkok dengan kehebatannya.
Sebelumnya, perangkat bernomor kode V2308 dari Vivo telah berhasil lolos uji Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin, menunjukkan bahwa Vivo X100 telah memenuhi syarat TKDN sebesar 35,98 persen. Meskipun spesifikasi secara rinci untuk pasar Indonesia masih belum diumumkan secara resmi, spesifikasi Vivo X100 series yang telah diungkap di China memberikan gambaran mengenai fitur-fitur unggulan yang akan dihadirkan.
Salah satu sorotan utama dari Vivo X100 Pro di China adalah sistem kamera yang luar biasa. Seri ini menghadirkan kamera utama berkekuatan 50 MP dengan sensor IMX989 berukuran 1 inci. Tak hanya itu, terdapat pula lensa telefoto dengan zoom optik 4,3x dan mendukung zoom digital hingga 100x. Vivo juga menawarkan teknologi koreksi apokromatik pada kamera telefoto untuk memberikan hasil foto yang jernih dengan minimnya efek kontras pada tepian gambar.
Adapun kamera ketiga pada Vivo X100 Pro adalah lensa ultrawide 15 mm dengan aperture 2.0. Ketiga lensa kamera ini disematkan dalam satu modul berbentuk lingkaran yang dilapisi dengan T* Coating khas Vivo. Lapisan pelindung ini diklaim mampu mengurangi efek pantulan, flare, dan ghosting saat mengambil gambar, memberikan hasil jepretan yang lebih tajam dan berkualitas.
Performa canggih dari Vivo X100 series didukung oleh chip terbaru, yaitu V3 (6nm) dari Vivo yang bekerja sama dengan chip MediaTek Dimensity 9300. Chipset ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm) yang membidik untuk menjadi pesaing serius bagi Snapdragon 8 Gen 3. Dalam hal harga, Vivo X100 reguler dijual mulai dari 3.999 yuan (sekitar Rp 8,6 juta) untuk varian 12 GB/256 GB, sedangkan Vivo X100 Pro dibanderol mulai dari 4.999 yuan (setara dengan sekitar Rp 10,7 juta dalam nilai tukar saat ini)
Dengan kehadiran Vivo X100 series yang menawarkan teknologi terkini dan keunggulan dalam sektor fotografi, diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di Indonesia yang tengah mencari smartphone dengan kamera superior dan performa yang handal. Hal ini juga diharapkan dapat memacu persaingan pasar gadget Tanah Air dengan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih unggul dan memuaskan.